Menu

Mode Gelap
Mukernas IV Permabudhi, Gubernur Sulsel Serukan Pengabdian Tanpa Batas Dari Makassar, Ditjen Bimas Buddha Serukan Sinergi Umat untuk Bangsa di Mukernas IV Permabudhi Mukernas IV Sukses di Gelar, Permabudhi Sulsel : Makassar Saksi Peluncuran Gerakan Eco Dhamma Umat Buddha Indonesia Menapaki Cahaya Baru di Vihara Lahuta Maitreya: Ucapan Selamat atas Peresmian Purna Pugar dari Gemabudhi Sulsel Memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih: Sebuah Salam Damai dari GEMABUDHI Sulawesi Selatan Sannipata Permabudhi 2025: Kehangatan dalam Kebersamaan Umat Buddha di Sulawesi Selatan

Berita

Bahas Penguatan Toleransi, Permabudhi Kota Makassar Hadiri Dialog Lintas Agama di UIN Alauddin Makassar

badge-check


					Bahas Penguatan Toleransi, Permabudhi Kota Makassar Hadiri Dialog Lintas Agama di UIN  Alauddin Makassar Perbesar

UKM LDK Al Jami’ UIN Alauddin Makassar mengadakan dialog lintas agama bertema “Penguatan Nilai Toleransi Beragama Berbasis Nilai Budaya Bugis-Makassar”.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan pegiat lokalitas, termasuk Suzanna, SE, ketua Permabudhi Kota Makassar, yang turut hadir sebagai narasumber. Dialog ini dilaksanakan di Auditorium UIN Alauddin Makassar dan dihadiri oleh delegasi peserta Forum Komunikasi LDK Se-Sulselbar, Sabtu, 27 Juli 2024.

Suzanna dalam paparannya, menekankan pentingnya dialog antaragama sebagai upaya untuk terus memperkuat toleransi di tengah masyarakat yang multikultural. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus selalu diadakan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai-nilai toleransi selalu terjaga dan bisa menjadi bekal dalam hidup berdampingan.

“Kegiatan seperti ini tidak ada akhirnya sebab harus selalu dekat dengan berbagai kelompok agar toleransi itu terus ada dan bisa menjadi bekal dalam hidup berdampingan di negara multikultural ini,” ujarnya.

Dalam pandangan agama Buddha, la menjelaskan bahwa Dhamma sebagal ajaran universal menjadi esensi sumber nilai ajaran Buddha. Tujuannya, agar umat Buddha memiliki pikiran, ucapan dan perilaku yang dilandasi dengan penuh cinta kasih (metta) dan welas asih/kash sayang kepada sesama,” ujar Suzanna

Para narasumber lainnya yang hadir dalam acara ini adalah tokoh agama Hindu, Islam, Katolik, Kristen, serta pegiat lokalitas yang masing-masing memberikan perspektif tentang toleransi beragama. Mereka berbagi pandangan bagaimana nilai-nilai budaya Bugis-Makassar dapat menjadi dasar yang kuat dalam membangun sikap saling menghormati antarumat beragama.

Diskusi yang berlangsung hangat ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya kerukunan dan kebersamaan.

Klik untuk melihat arsip dokumentasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mukernas IV Permabudhi, Gubernur Sulsel Serukan Pengabdian Tanpa Batas

3 Juli 2025 - 09:27 WITA

Dari Makassar, Ditjen Bimas Buddha Serukan Sinergi Umat untuk Bangsa di Mukernas IV Permabudhi

2 Juli 2025 - 03:28 WITA

Mukernas IV Sukses di Gelar, Permabudhi Sulsel : Makassar Saksi Peluncuran Gerakan Eco Dhamma Umat Buddha Indonesia

1 Juli 2025 - 03:46 WITA

Menapaki Cahaya Baru di Vihara Lahuta Maitreya: Ucapan Selamat atas Peresmian Purna Pugar dari Gemabudhi Sulsel

7 Juni 2025 - 14:16 WITA

Memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih: Sebuah Salam Damai dari GEMABUDHI Sulawesi Selatan

29 Mei 2025 - 08:33 WITA

ai generated, jesus, history, ancient faith, christian fossils, fossilized beliefs, historical christian finds, historical faith, timeless jesus, ancient christian sites, christian era fossils, jesus in time, fossil record faith, ancient believers, christian antiquity, jesus through ages, fossilized scriptures, timeless christianity, christian historical layers, ancient jesus evidence, historical faith journey, christian geological evidence
Trending di Berita