Permabudhi Sulawesi Selatan merupakan organisasi kemasyarakatan Buddha yang berdiri pada tahun 2018. Organisasi ini berkomitmen mempromosikan kemanusiaan, perdamaian, dan harmoni di tengah masyarakat dengan prinsip kebajikan dan cinta kasih. Berlandaskan semangat inklusif, Permabudhi Sulsel aktif dalam kegiatan sosial yang menjalin kerja sama lintas elemen, agama, dan budaya. Dengan tujuan membangun solidaritas dan kesejahteraan masyarakat, organisasi ini secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di Sulawesi Selatan.
Kontribusi Permabudhi Sulsel terhadap bangsa dan negara diwujudkan melalui tiga spirit utama, yaitu Pendidikan, Sosial Kemanusiaan, dan Komitmen Kebangsaan. Ketiga spirit ini menjadi fondasi dalam setiap program yang dijalankan, memastikan bahwa segala aktivitas bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Permabudhi Sulsel berperan sebagai motor penggerak untuk mendukung pendidikan, memperkuat ikatan sosial, serta memperkokoh rasa kebangsaan di kalangan umat Buddha dan masyarakat luas.
Dalam menjalankan kerja-kerja organisasi, Permabudhi Sulsel memiliki tiga lembaga strategis :
Pertama, Perwadhi (Persatuan Wanita Buddhis Sulawesi Selatan), yang berfokus pada isu-isu perempuan dan kesejahteraan anak, serta berperan penting dalam memperjuangkan hak dan kemajuan perempuan.
Kedua, Permudhi (Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Buddhis Sulawesi Selatan), yang bertujuan mengembangkan potensi diri pemuda Buddha melalui pendidikan dan pelatihan.
Ketiga, Lembaga Konsultasi Hukum Umat Buddha Sulawesi Selatan (LKHUB-SS), yang menyediakan bantuan hukum bagi umat Buddha di wilayah tersebut.
Dengan tiga lembaga strategis tersebut, Permabudhi Sulsel terus memperkuat peran dan kontribusinya bagi masyarakat dan umat Buddha. Melalui kolaborasi dengan berbagai elemen, mereka berupaya mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis, dengan landasan kebajikan dan semangat kebangsaan yang kokoh.