Menu

Mode Gelap
Pemuda Buddhis Sulsel Teguhkan Semangat Kerukunan di Hari Kesaktian Pancasila HUT TNI ke-80: Permabudhi Sulsel Bersama TNI AL Laksanakan Penghijauan di Kepulauan Selayar 73 Anak Jadi Penerima Manfaat Bakti Kesehatan Sunnatan Massal TNI–Permabudhi di Selayar Kolaborasi Permabudhi Sulsel dan TNI AL Wujudkan Bakti Teritorial Prima di Kepulauan Selayar Delegasi AIMEP Bertemu Komunitas Lintas Iman di Vihara Sasanadipa Bersama Permabudhi Sulsel & Jalin Harmoni Tokoh Lintas Agama Sulsel Deklarasikan Komitmen Kerukunan, Permabudhi: Keberagaman adalah Kekuatan

Berita

Tokoh Lintas Agama Sulsel Deklarasikan Komitmen Kerukunan, Permabudhi: Keberagaman adalah Kekuatan

badge-check


					Tokoh Lintas Agama Sulsel Deklarasikan Komitmen Kerukunan, Permabudhi: Keberagaman adalah Kekuatan Perbesar

Komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama kembali ditegaskan di Sulawesi Selatan melalui deklarasi yang ditandatangani sejumlah tokoh lintas iman. Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan suasana penuh kebersamaan, menegaskan bahwa kedamaian merupakan kebutuhan bersama bagi masyarakat Sulsel, Kamis (25/09/2025).

Deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Prof. Dr. KH Muammar Bakry, M.Ag. Prosesi ini disaksikan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H. Aminuddin, Plt Kepala Kesbangpol Sulsel A. Winarno Eka Putra, serta puluhan undangan dari unsur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

Pembacaan deklarasi diikuti dengan penandatanganan oleh para tokoh lintas iman. Kehadiran mereka dalam satu panggung kebersamaan menjadi simbol kuat bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tercatat sejumlah tokoh yang membubuhkan tanda tangan, antara lain Prof. H. M. Ghalib (MUI Sulsel), Pdt. Adrie O. Massie (PGIW Sulselra), Pastor Albert Arina (Keuskupan Agung Makassar), Gede Durahman (PHDI Sulsel), Roy Ruslim (Walubi Sulsel), Carles Effendy (Permabudhi Sulsel), dan dr. Ferdi M. Sutono (Matakin Sulsel). Kehadiran mereka mencerminkan representasi keragaman agama di Sulawesi Selatan.

Penandatanganan deklarasi ini dinilai sebagai langkah konkret untuk memperkuat solidaritas antarumat beragama. Para pemuka agama sepakat bahwa kerukunan adalah landasan utama bagi terciptanya suasana kondusif, terutama dalam menghadapi dinamika sosial yang terus berkembang.

Perwakilan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan, Carles Effendy, menekankan pentingnya peran setiap umat dalam menjaga harmoni.

“Permabudhi akan terus hadir merawat keberagaman sebagai kekuatan, menumbuhkan semangat persaudaraan lintas iman, serta mendorong kehidupan yang damai dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Kerukunan adalah fondasi sekaligus arah pengabdian kami,” ujarnya.

Carles menambahkan, keberagaman yang ada di Sulsel merupakan potensi besar yang harus dikelola dengan bijak. Menurutnya, jika masyarakat mampu menjaga semangat saling menghormati, maka kerukunan akan menjadi modal utama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dengan ditandatanganinya deklarasi tersebut, Sulawesi Selatan kembali memperlihatkan dirinya sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan lintas iman. Kerja sama lintas agama diyakini akan memperkuat fondasi sosial, sekaligus menjaga Sulsel tetap sebagai daerah yang damai, rukun, dan harmonis.

Baca Lainnya

Pemuda Buddhis Sulsel Teguhkan Semangat Kerukunan di Hari Kesaktian Pancasila

2 Oktober 2025 - 02:13 WITA

HUT TNI ke-80: Permabudhi Sulsel Bersama TNI AL Laksanakan Penghijauan di Kepulauan Selayar

29 September 2025 - 08:07 WITA

73 Anak Jadi Penerima Manfaat Bakti Kesehatan Sunnatan Massal TNI–Permabudhi di Selayar

29 September 2025 - 07:46 WITA

Kolaborasi Permabudhi Sulsel dan TNI AL Wujudkan Bakti Teritorial Prima di Kepulauan Selayar

29 September 2025 - 07:13 WITA

Delegasi AIMEP Bertemu Komunitas Lintas Iman di Vihara Sasanadipa Bersama Permabudhi Sulsel & Jalin Harmoni

29 September 2025 - 02:21 WITA

Trending di Berita