Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lansia, Prodia menggelar seminar kesehatan bertajuk “Strategi untuk Meningkatkan Kesehatan & Kualitas Hidup Lansia melalui Medical Check Up”.
Kegiatan ini berlangsung pada 2 Maret 2025 di Auditorium Graha Prodia Sudirman, Makassar, dengan menggandeng berbagai komunitas dan organisasi, termasuk Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan.
Ketua Permabudhi Sulsel menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah sinergi yang bermanfaat bagi umat. “Misi Permabudhi yaitu bagaimana melayani umat dengan baik dan melestarikan dharma” ucapnya.
Ia menegaskan kelompok umat yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian yaitu umat yang sudah berusia lanjut.
“Mereka adalah manusia-manusua yang sangat berkontribusi, kemudian penghasilan dan kondisi fisik yang sudah menurun. Oleh sebab itu kita sangat memberikan perhatian kepada mereka agar hidup mereka bahagia dan tetap sehat di usia lanjut.”
Ia juga menekankan Kerja sama semacam ini terus dilaksanakan sebab sangat berdampak untuk pengetahuan umat terkait kesehatan. Kami mengapresiasi penyelenggara utama, yaitu pihak Prodia, atas kolaborasi yang sangat berdampak ini,” ujarnya.




Regional Marketing Manager Prodia, Apt. Rudy Gondo, S.Si., menegaskan bahwa seminar kesehatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Prodia yang diberikan secara gratis.
“Kita tahu bahwa lansia adalah bagian integral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan lansia yang sehat akan menunjang negara yang kuat,” kata Rudy.
Ia juga menyoroti pentingnya pola hidup sehat sejak dini agar seseorang tetap produktif di usia lanjut.
Seminar ini menghadirkan dr. Shanti Pricillia Makagiansar, SpPD, K-GER, dokter spesialis geriatri di Makassar. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai gangguan kesehatan yang kerap dialami lansia dan pentingnya deteksi dini.
“Medical check up bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit dan sebagai upaya pencegahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Shanti menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan lansia harus mempertimbangkan kondisi individu.
“Pemilihan jenis pemeriksaan medical check up pada lansia perlu mempertimbangkan manfaat dan risiko yang bersifat individual,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya kerja sama antara dokter dan pasien untuk menentukan tujuan pemeriksaan berdasarkan status fungsional, harapan hidup, serta penyakit penyerta.
Selain itu, seminar ini turut menghadirkan Andi Heriadi Palloge, S.ST, M.Biomed, yang menjelaskan perkembangan layanan kesehatan di Prodia Makassar.
Ia memperkenalkan layanan konsultasi dengan dokter serta layanan home service sebagai upaya mempermudah akses kesehatan bagi lansia.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas, sebagian besar berusia lanjut.
Para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan narasumber serta memanfaatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli kesehatan.
“Kondisi kesehatan sepanjang siklus kehidupan sangat menentukan kondisi kita pada saat lansia dan akan sangat memengaruhi tingkat kemandirian,” ujar dr. Shanti menutup sesi diskusi.