Menu

Mode Gelap
Mukernas IV Permabudhi, Gubernur Sulsel Serukan Pengabdian Tanpa Batas Dari Makassar, Ditjen Bimas Buddha Serukan Sinergi Umat untuk Bangsa di Mukernas IV Permabudhi Mukernas IV Sukses di Gelar, Permabudhi Sulsel : Makassar Saksi Peluncuran Gerakan Eco Dhamma Umat Buddha Indonesia Menapaki Cahaya Baru di Vihara Lahuta Maitreya: Ucapan Selamat atas Peresmian Purna Pugar dari Gemabudhi Sulsel Memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih: Sebuah Salam Damai dari GEMABUDHI Sulawesi Selatan Sannipata Permabudhi 2025: Kehangatan dalam Kebersamaan Umat Buddha di Sulawesi Selatan

Berita

Permabudhi Bersama Yayasan Amitofo Care Centre Indonesia Gelar Pagelaran Seni Budaya Afrika – Makassar untuk Kemanusiaan

badge-check


					Permabudhi Bersama Yayasan Amitofo Care Centre Indonesia Gelar Pagelaran Seni Budaya Afrika – Makassar untuk Kemanusiaan Perbesar

Jejakfakta.com, MAKASSAR — Persatuan umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel bersama Yayasan Amitofo Care Centre Indonesia sukses menggelar pagelaran seni budaya, Afrika – Makassar pada 20-21 Juli 2024 di Auditorium Ciputra, Makassar.

Kegiatan ini bertema Humanitarian Cultural Exchange dengan konsep sosial kemanusiaan, yang melibatkan ribuan orang mulai dari kunjungan ke lima sekolah dan rumah ibadah pada 17-19 Juli hingga acara puncak.

Acara ini dikemas dalam mempererat hubungan antar bangsa, budaya, dan negara melalui berbagai penampilan seni budaya, nyanyian, teater, dan kungfu. Sebanyak 25 Anak Afrika terlibat yang merupakan anak yatim dan piatu atau bahkan yatim piatu.

Ketua Panitia, Suzanna, mengatakan, pagelaran seni ini tidak hanya sebagai pertunjukan budaya semata, tetapi juga sebagai ungkapan syukur dan terima kasih dari anak Afrika atas dukungan yang mereka terima dari masyarakat Makassar selama ini.

“Melalui Yayasan Amitofo Care Centre di Eswatini, mereka dapat merasakan manisnya pendidikan, hadir disini sebagai ungkapan syukur dan terima kasih, selama 7 tahun ini mendapat bantuan Pendidikan dari orang tua asuh di Makassar,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa partisipasi anak-anak Afrika dalam acara ini adalah bentuk pertanggung jawaban mereka atas bantuan pendidikan yang diterima. Suzanna melihat bahwa penampilan tersebut adalah bukti nyata bahwa mereka dapat memanfaatkan dukungan dengan baik.

Ketua Permabudhi Sulsel, Dr. Ir. Yonggris., MM, menyampaikan bahwa hubungan antara Makassar dan Afrika memiliki akar sejarah yang kuat, terutama melalui jejak budaya dan agama dari pahlawan nasional Syekh Yusuf.

“Kehadiran kembali Amitofo Care Centre di Makassar setelah kunjungan sebelumnya pada tahun 2017 diharapkan dapat mempererat lagi hubungan persahabatan antara Makassar dan Afrika dalam konteks kemanusiaan,” ucap Yonggris dalam sambutannya.

Ia menilai Keberlangsungan Humanitarian Exchange Cultural 2024 Makassar diharapkan dapat memperkuat kerukunan, persatuan, dan kerjasama antar bangsa dan umat beragama, dengan kemanusiaan sebagai prioritas utama demi kehidupan manusia yang lebih baik.(*)

Laporan: Muhammad Amin (PMII Metro Makassar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mukernas IV Permabudhi, Gubernur Sulsel Serukan Pengabdian Tanpa Batas

3 Juli 2025 - 09:27 WITA

Dari Makassar, Ditjen Bimas Buddha Serukan Sinergi Umat untuk Bangsa di Mukernas IV Permabudhi

2 Juli 2025 - 03:28 WITA

Mukernas IV Sukses di Gelar, Permabudhi Sulsel : Makassar Saksi Peluncuran Gerakan Eco Dhamma Umat Buddha Indonesia

1 Juli 2025 - 03:46 WITA

Menapaki Cahaya Baru di Vihara Lahuta Maitreya: Ucapan Selamat atas Peresmian Purna Pugar dari Gemabudhi Sulsel

7 Juni 2025 - 14:16 WITA

Memperingati Hari Kenaikan Isa Al-Masih: Sebuah Salam Damai dari GEMABUDHI Sulawesi Selatan

29 Mei 2025 - 08:33 WITA

ai generated, jesus, history, ancient faith, christian fossils, fossilized beliefs, historical christian finds, historical faith, timeless jesus, ancient christian sites, christian era fossils, jesus in time, fossil record faith, ancient believers, christian antiquity, jesus through ages, fossilized scriptures, timeless christianity, christian historical layers, ancient jesus evidence, historical faith journey, christian geological evidence
Trending di Berita