Menu

Mode Gelap
Permabudhi Sulsel Suarakan Relevansi Agama dalam Hukum Humaniter di Universitas Bosowa Hadiri Musprov PSMTI Sulsel, Permabudhi Sulsel : Sinergi Berkarya untuk Bangsa Permabudhi Sulsel Sukses Gelar Kemah Merdeka: Merawat Kebersamaan, Mencintai Tanah Air Pemuda Buddhis Sulsel Tegaskan Komitmen Kebangsaan lewat Deklarasi Cinta Permabudhi Sulsel Raih Juara 3 Turnamen Tenis Meja Lintas Agama Semarak HUT ke-80 RI, Ketua Permabudhi Sulsel Serukan Cinta Tanah & Air Sejak Dini

Artikel

Candi Ajaib yang Memukau UNESCO

badge-check


					Gezicht op de Borobudur by KITLV 500477 Picture Take Between the 19th and 20th Century Perbesar

Gezicht op de Borobudur by KITLV 500477 Picture Take Between the 19th and 20th Century

Borobudur, mahakarya agung peradaban Hindu-Buddha di Jawa Tengah, tak hanya sekadar tumpukan batu belah. Candi monumental ini adalah sebuah ensiklopedia dalam bentuk arsitektur, memuat relief-relief yang menceritakan kosmologi, kehidupan manusia, dan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Kemegahannya yang membentang luas di tengah hamparan sawah telah memukau dunia dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu keajaiban dunia. UNESCO, badan PBB yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, pun tak ragu untuk mendaftarkan Borobudur sebagai Warisan Dunia. Di balik keindahan fisiknya, Borobudur menyimpan misteri yang hingga kini masih terus diungkap oleh para arkeolog dan sejarawan. Setiap relief dan stupa yang menghiasi candi ini seolah berbicara, mengajak kita untuk merenung dan memahami makna kehidupan yang lebih dalam.

Borobudur tidak pernah secara resmi masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia versi manapun. Daftar 7 Keajaiban Dunia yang sering kita dengar adalah inisiatif swasta yang dilakukan oleh New Seven Wonders Foundation pada tahun 2007. Daftar ini disusun berdasarkan hasil voting publik melalui telepon dan internet.

Yang benar adalah Borobudur telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Penetapan ini memiliki makna yang jauh lebih signifikan dalam konteks pelestarian budaya dan sejarah dunia. UNESCO memiliki kriteria yang sangat ketat dalam memilih situs warisan dunia, yang mencakup nilai universal yang luar biasa, keaslian, dan upaya pelestarian.

Mengapa UNESCO menetapkan Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia?

  • Nilai Universal yang Luar Biasa: Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia dengan arsitektur yang sangat unik dan kompleks. Relief-reliefnya menceritakan kisah kosmologi, kehidupan manusia, dan perjalanan spiritual menuju pencerahan.
  • Karya Agung Peradaban: Borobudur merupakan contoh luar biasa dari seni dan arsitektur Buddha di Asia Tenggara.
  • Potensi Pendidikan: Borobudur memiliki nilai pendidikan yang tinggi, baik dalam konteks sejarah, agama, maupun seni.

Mengapa Penetapan UNESCO Lebih Bergengsi?

  • Kriteria yang Objektif: Penetapan UNESCO didasarkan pada kriteria yang jelas dan objektif, bukan hanya popularitas semata.
  • Komitmen Pelestarian: UNESCO memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan situs warisan dunia, termasuk memberikan dukungan finansial dan teknis.
  • Pengakuan Internasional: Penetapan UNESCO memberikan pengakuan internasional yang lebih luas dan prestisius.

Upaya Pelestarian Borobudur Semenjak UNESCO

Sejak diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, upaya pelestarian Candi Borobudur semakin intensif dilakukan. Bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, UNESCO telah memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan, pelatihan tenaga ahli, serta pengembangan berbagai program konservasi. Beberapa upaya signifikan yang telah dilakukan antara lain:

  • Konservasi Fisik: Kegiatan konservasi fisik meliputi perbaikan struktur bangunan, pembersihan lumut dan jamur, serta penggantian batu yang rusak. Proses ini dilakukan secara hati-hati dan menggunakan teknologi modern untuk meminimalkan kerusakan pada struktur asli candi.
  • Penelitian Mendalam: Penelitian terus dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, arsitektur, dan bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan Borobudur. Data-data yang diperoleh dari penelitian ini sangat penting untuk menyusun rencana konservasi yang tepat.
  • Pengelolaan Wisata: Pengelolaan wisata di kawasan Borobudur juga menjadi fokus utama. Batasan jumlah pengunjung, jalur yang ditentukan, serta larangan membawa barang-barang tertentu diterapkan untuk melindungi candi dari kerusakan akibat aktivitas manusia.
  • Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Program edukasi dan sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan Borobudur. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, lokakarya, dan penyediaan fasilitas pendidikan di sekitar candi.
  • Kerjasama Internasional: Kerjasama internasional juga sangat penting dalam upaya pelestarian Borobudur. Banyak negara dan lembaga internasional yang memberikan dukungan baik dalam bentuk finansial maupun teknis.

Tujuan utama dari semua upaya pelestarian ini adalah untuk memastikan bahwa Borobudur dapat tetap berdiri kokoh dan menjadi warisan budaya bagi generasi mendatang. Dengan begitu, keindahan dan nilai sejarah dari candi ini dapat terus dinikmati oleh seluruh umat manusia.

Penemuan Candi Borobudur Menurut UNESCO

Meskipun UNESCO tidak secara langsung terlibat dalam penemuan awal Candi Borobudur, namun organisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendokumentasikan, melestarikan, dan mempromosikan situs bersejarah ini kepada dunia.

UNESCO mengakui bahwa penemuan Candi Borobudur merupakan hasil dari upaya para arkeolog dan sejarawan lokal, serta minat yang besar dari komunitas internasional terhadap sejarah dan budaya Asia Tenggara. Penemuan ini menjadi bukti nyata akan kekayaan warisan budaya Indonesia dan pentingnya upaya pelestarian terhadap situs-situs bersejarah.

Melalui program Warisan Dunia, UNESCO telah memberikan pengakuan resmi terhadap nilai universal yang luar biasa dari Candi Borobudur. Hal ini mendorong negara-negara anggota, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan upaya pelestarian dan pengelolaan situs ini. UNESCO juga berperan dalam memfasilitasi kerjasama internasional untuk mendukung penelitian, konservasi, dan promosi Candi Borobudur.

Dalam pandangan UNESCO, penemuan Candi Borobudur adalah sebuah pencapaian yang sangat penting bagi umat manusia. Candi ini bukan hanya sebuah monumen fisik, tetapi juga merupakan representasi dari peradaban yang maju dan kompleks. Melalui pelestarian Candi Borobudur, kita dapat belajar lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Referensi:

  1. https://whc.unesco.org/en/list/592/
  2. “Inskripsi Indonesia di UNESCO,” KWRI UNESCO | Delegasi Tetap Republik Indonesia Untuk UNESCO, Sep. 29, 2020. https://kwriu.kemdikbud.go.id/rekam-jejak/umum/inskripsi-indonesia-di-unesco/
  3.  Ismunandar, “Borobudur dan UNESCO,” Kompas, Jun. 2022, [Online]. Available: https://aipi.or.id/assets/pdf/pdf_file/13062022_Borobudur_dan_UNESCO_Ismunandar.pdf
  4.  J. Wacik SE, “The restoration of Borobudur,” United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, book, 2005. [Online]. Available: https://www.unesco.org/
  5.  Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia, UNESCO Office Jakarta, Trustees of the British Museum, and S. S. Raffles, “Conserving the Borobudur Temple for the Future,” 2013.

Baca Lainnya

Menjelajahi Hubungan Antara Agama Buddha dan Fisika Kuantum: Menyelami Pikiran, Realitas, dan Kesadaran Secara Mendalam

15 Mei 2025 - 09:23 WITA

Penanganan Hukum Perdata Bukan Sekedar Kemenangan

16 Desember 2024 - 04:29 WITA

selective focus photography of three books beside opened notebook

Jappa Jokka Cap Go Meh: Legasi Permabudhi Mempererat Keberagaman di Makassar

29 November 2024 - 06:23 WITA

Saat Ini, Selalu: Menggali Kedalaman Etaṁ Satiṁ Adhiṭṭheyya

26 November 2024 - 02:40 WITA

buddha, statue, temple

BUDI Lintas Agama: Bersama Membangun Harmoni

24 November 2024 - 08:19 WITA

rock, balance, nature
Trending di Artikel