Umat Buddha Kota Makassar merayakan momen penuh berkah melalui pelaksanaan Saṅghadāna Kathina yang diselenggarakan oleh Vihara Jinarajasasana pada Minggu (26/10). Upacara ini menjadi salah satu momentum penting dalam tradisi Buddhis, sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada Bhikkhu Saṅgha setelah masa vassa atau masa berdiam selama tiga bulan musim hujan.
Kegiatan Saṅghadāna Kathina tahun ini berlangsung penuh khidmat di Dhammasala lantai 4 Vihara Jinarajasasana, Jl. Bonerate, Makassar. Ratusan umat hadir dengan penuh semangat dan ketulusan untuk berpartisipasi dalam persembahan dana kepada para Bhikkhu Saṅgha Theravāda Indonesia.
Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah Bhikkhu senior, di antaranya Bhikkhu Appamatto Mahāthera, Bhikkhu Siriratano Mahāthera, Bhikkhu Piyadhīro Thera, Bhikkhu Jayaseno, dan Bhikkhu Attamedho, serta turut hadir Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sumarjo, S.Ag., M.M. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan kehidupan keagamaan dan keharmonisan umat Buddha di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, pada Sabtu malam (25/10), pelaksanaan Saṅghadāna Kathina juga telah digelar di Vihāra Sāsanadīpa, Jl. Sulawesi, Makassar, yang dihadiri oleh Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Bhikkhu Ṭhitayañño Mahāthera, Bhikkhu Siriratano Mahāthera, dan Bhikkhu Piyadhīro Thera. Dua rangkaian kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat berbagi antarvihara dalam memperingati masa Katina.
Ketua Vihara Jinarajasasana, Kwandy Winarso, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi seluruh umat dalam perayaan ini. Ia menegaskan bahwa Saṅghadāna Kathina bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan juga perwujudan nyata dari praktik dana dan kebersamaan umat.
“Selamat merayakan Saṅghadāna di bulan Katina bagi seluruh umat Buddha yang merayakan. Semoga semua makhluk hidup berbahagia,” ujarnya.
Menurut Kwandy, melalui kegiatan seperti Kathina, umat Buddha diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat kebajikan dan memperkuat hubungan harmonis antara umat dan Saṅgha. Ia menambahkan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk menanam benih karma baik dan meneguhkan tekad menjalani kehidupan yang penuh cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan.

Perayaan Saṅghadāna Kathina di Vihara Jinarajasasana tahun ini juga menjadi simbol keberlanjutan tradisi yang mengajarkan pentingnya rasa syukur dan gotong royong. Dengan semangat dāna, vihara berharap umat terus menjaga keharmonisan, baik dalam lingkungan internal maupun di tengah masyarakat luas.
Rilis : Wilson
Editor : Admin







