Menu

Mode Gelap
Permabudhi Makassar Dorong Gerakan “Ego to Eco” sebagai Dukungan Nyata Stop Boros Pangan Wali Kota Makassar: Sinergi Pemerintah dan Umat Buddha Wujudkan Gerakan Bioberkah Menuju Kota Bersih dan Berkelanjutan Permabudhi Makassar Luncurkan Gerakan Bioberkah: Ubah Sampah Jadi Berkah, Satukan Umat dalam Kepedulian Lingkungan Vihara Jinarajasasana Makassar Gelar Saṅghadāna Kathina: Wujud Kebersamaan dan Kebajikan di Bulan Penuh Berkah Dari TPS3R ke Vihara: Permabudhi Makassar Mulai Langkah Hijau Lewat Eco Dhamma Journey Rakerda Gemabudhi Sulawesi Selatan: Momentum Penting dalam Perjalanan Organisasi untuk Merumuskan Arah Baru Gerakan Pemuda Buddhis di Era Modern

Berita

Day 3 – Humanitarian Cultural Exchange 2024 di Makassar: Mempererat Persaudaraan Lintas Budaya di 3 Sekolah

badge-check


					Day 3  – Humanitarian Cultural Exchange 2024 di Makassar: Mempererat Persaudaraan Lintas Budaya di 3 Sekolah Perbesar

Makassar, 19 Juli 2024 – Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan bersama panitia Humanitarian Cultural Exchange 2024 Afrika-Makassar melanjutkan rangkaian acara dengan kunjungan ke sekolah-sekolah pada hari kedua. The African Kids, peserta dari Afrika, berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Pada hari ketiga, The African Kids bersama Yayasan Amitofo Care Centre Indonesia melanjutkan agenda pertukaran budaya dengan mengunjungi tiga sekolah di Makassar. Kegiatan dimulai di SMP Budi Kasih, di mana para peserta berbagi kasih dan menciptakan suasana penuh kehangatan.

Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke SMP Pundarika, di mana para siswa dan peserta saling bertukar pengalaman. Interaksi ini memperkaya pemahaman masing-masing pihak tentang budaya yang berbeda.

 

Di Golden School, acara semakin meriah dengan berbagai penampilan budaya yang ditampilkan oleh The African Kids dan siswa-siswa setempat. Hadirin yang hadir  sangat takjub dengan keramahan dan juga penampilan spektakuler yang di sajikan.

Pertunjukan yang dipertontonkan di tiga sekolah ini meliputi tarian, nyanyian, kungfu, dan drama, yang menunjukkan keberagaman dan keindahan budaya.

Selain pertunjukan, momen ini juga memperlihatkan eratnya persaudaraan di antara peserta. Banyak dari mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin, menciptakan ikatan yang kuat meski berbeda latar belakang.

Seluruh rangkaian kegiatan ini didampingi oleh panitia dan pengurus Permabudhi Sulsel, yang turut berperan memastikan acara berjalan dengan lancar dan bermakna. Mereka berharap, kegiatan ini dapat terus memperkuat jalinan persaudaraan lintas budaya di masa mendatang.

Klik untuk mengakses dokumentasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Permabudhi Makassar Dorong Gerakan “Ego to Eco” sebagai Dukungan Nyata Stop Boros Pangan

31 Oktober 2025 - 09:22 WITA

Wali Kota Makassar: Sinergi Pemerintah dan Umat Buddha Wujudkan Gerakan Bioberkah Menuju Kota Bersih dan Berkelanjutan

27 Oktober 2025 - 08:43 WITA

Permabudhi Makassar Luncurkan Gerakan Bioberkah: Ubah Sampah Jadi Berkah, Satukan Umat dalam Kepedulian Lingkungan

27 Oktober 2025 - 08:12 WITA

Vihara Jinarajasasana Makassar Gelar Saṅghadāna Kathina: Wujud Kebersamaan dan Kebajikan di Bulan Penuh Berkah

27 Oktober 2025 - 07:14 WITA

Dari TPS3R ke Vihara: Permabudhi Makassar Mulai Langkah Hijau Lewat Eco Dhamma Journey

13 Oktober 2025 - 08:11 WITA

Trending di Berita