Dalam rangka peringatan HUT TNI ke-80, Komando Daerah Angkatan Laut Wilayah VI melaksanakan Bakti Teritorial Prima di Kabupaten Kepulauan Selayar. Rangkaian kegiatan sosial yang digelar antara lain bakti kesehatan dan sunnatan massal bekerja sama dengan Permabudhi Sulsel, tenaga medis dari Rumkital TNI Jala Ammari Makassar, serta dukungan dari Bimas Buddha Sulsel.
Tercatat sebanyak 73 anak menjadi penerima manfaat dalam agenda kesehatan ini. Mereka mendapatkan layanan sunnatan massal yang ditangani tim medis, disertai pemeriksaan kesehatan umum serta edukasi mengenai pola hidup sehat.
Komandan Kodaeral VI Makassar, Laksamana Muda Andi Aziz, menegaskan pentingnya kesehatan masyarakat sebagai pilar bangsa. “Kesehatan masyarakat adalah dasar ketahanan nasional. Dengan masyarakat yang sehat, bangsa ini tetap tangguh menghadapi tantangan,” katanya.













Ketua Permabudhi Sulsel, Dr. Ir. Yonggris, M.M., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas pihak. “Kami ikut berkontribusi dalam sunnatan massal, pemeriksaan umum, dan kegiatan sosial lainnya. Ini bukan pertama kali, tetapi berulang kali kami bersinergi dengan TNI. Semoga terus berlanjut dan bermanfaat untuk rakyat,” ujarnya.
Selain sunnatan massal, masyarakat Selayar juga memanfaatkan layanan pemeriksaan gigi, cek kolesterol, gula darah, hingga donor darah. Antusiasme warga terlihat tinggi dalam mengikuti rangkaian bakti kesehatan.
Pembimas Buddha Sulsel, Sumarjo., S.Ag., M.M menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi pengabdian umat Buddha.
“Bakti kesehatan berupa sunnatan massal, pemeriksaan gigi, serta pengobatan gratis merupakan wujud nyata pengabdian umat Buddha kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan Asta Program Prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan layanan keagamaan dan kerukunan umat beragama. Melalui kerja sama yang baik antara TNI, Permabudhi, dan instansi lain, semakin banyak kebaikan dapat dilakukan,” ungkapnya.

Ia menutup dengan menegaskan semangat pengabdian lintas agama. “Melalui bakti sosial ini menunjukkan semangat Asta Aksi Kemenag : hadir, peduli, dan bermanfaat. Kehadiran Bimas Buddha tidak hanya untuk umat Buddha semata, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sehingga tercipta kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan sejahtera bersama,” tambahnya.